Bullying merupakan suatu tindakan yang tidak bisa dianggap remeh, terutama ketika terjadi di lingkungan kampus. Kasus bullying di kampus seringkali terjadi dan dapat memiliki dampak yang serius terhadap korban yang mengalaminya. Contoh kasus bullying di kampus dapat beragam, mulai dari pelecehan verbal, intimidasi fisik, hingga cyberbullying.
Salah satu contoh kasus bullying di kampus adalah saat seorang mahasiswa diperlakukan secara kasar oleh sekelompok mahasiswa senior hanya karena ia dianggap tidak pantas menjadi bagian dari suatu organisasi atau klub di kampus. Mahasiswa tersebut seringkali dilecehkan dan diperlakukan dengan tidak hormat oleh sesama mahasiswa, yang membuatnya merasa terancam dan tidak aman di lingkungan kampus.
Dampak dari bullying di kampus terhadap korban juga tidak bisa diabaikan. Korban bullying dapat mengalami berbagai masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan bahkan dapat berujung pada tindakan bunuh diri. Selain itu, korban bullying juga dapat mengalami penurunan prestasi akademik, menurunnya kepercayaan diri, dan isolasi sosial.
Penting bagi seluruh pihak, baik mahasiswa, dosen, maupun pihak kampus untuk bersikap tegas terhadap kasus bullying di kampus. Diperlukan kebijakan yang jelas dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku bullying agar kasus-kasus semacam itu tidak terulang di masa mendatang.
Beberapa referensi yang relevan terkait kasus bullying di kampus dan dampaknya terhadap korban antara lain:
1. Olweus, D. (1993). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Oxford, UK: Blackwell Publishing.
2. Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2015). Bullying Beyond the Schoolyard: Preventing and Responding to Cyberbullying. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
3. Espelage, D. L., & Swearer, S. M. (2011). Bullying in North American Schools: A Social-Ecological Perspective on Prevention and Intervention. New York, NY: Routledge.
Dengan kesadaran akan dampak negatif dari bullying di kampus, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan bullying. Semua individu memiliki hak untuk merasa aman dan dihormati di lingkungan pendidikan.
